Pemain Terbaik Dunia 2022

Pemain Terbaik Dunia 2022

Pemenang berdasarkan pemain

Daftar pemenang wanita

Pemenang berdasarkan klub

Diperbarui: 19 Desember 2022, 14:11 WIB Diterbitkan: 19 Desember 2022, 14:11 WIB

Pernahkah anda berusaha untuk menebak siapa sajakah sepuluh pebasket sepanjang masa yang berhak mendapat gelar sebagai yang terbaik di dunia? Baru-baru ini, salah satu website olahraga ternama, Foxsports merilis daftar 10 pebasket terbaik sepanjang masa. Data ini disusun berdasarkan prestasi setiap pemain, gelar yang mereka raih bersama tim maupun individu Memang, bola basket yang diwadahi dalam liga yang diberi nama NBA adalah salah satu olahraga yang menghasilkan keuntungan paling banyak. Wajar bila nama-nama di bawah ini mememiliki jutaan fans dan memperoleh status sebagai selebritis. Langsung saja, berikut daftarnya:

Bermain sejak tahun 1997 hingga saat ini, Tim Duncan dikenal sebagai salah satu pemain basket terbaik yang melegenda bersama San Antonio Spurs. Duncan tak hanya piawai dan memiliki skill yang luar biasa, namun juga dikenal sebagai pemain yang sangat tenang serta memiliki kepemimpinan yang tinggi. Wajar bila kemudian ia berhasil masuk dalam daftar ini. Prestasi individu seorang Tim Duncan juga sangat mengesankan. Ia berhasil meraih dua gelar MVP, 4 cincin juara NBA, dan 13 tahun berturut-turut masuk dalam tim NBA All-Star. Di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, Tim Duncan juga masih mampu membawa San Antonio Spurs melangkah ke final NBA

Siapa yang tidak kenal dengan sosok raksasa yang berdiri di bawah ring basket LA Lakers, Miami Heat, dan Orlando Magic ini. Ya, dalam 9 tahun karirnya sebagai pebasket profesional yang berakhir pada tahun 2011 lalu, O'Neal berhasil meraih puluhan gelar individu maupun tim. Hingga saat ini, O'Neal juga dikenal sebagai salah satu center NBA terbaik sepanjang masa. Ia berhasil mempersembahkan tiga gelar untuk LA Lakers, di masa-masa ia dan Kobe Bryant begitu ditakuti lawan sebagai duet maut yang sangat berbahaya. O'Neal juga 15 kali terpilih untuk tampil bersama tim NBA All-Star dan duduk di ranking keenam sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang masa di NBA.

Berbicara tentang Shaquille O'Neal, tak mungkin kita melupakan sosok Kobe Bryant. Kobe bahkan dinilai lebih sukses dan lebih berkualitas sebagai pemain dibandingkan Shaq. Pemain yang sudah berkarir di NBA sejak tahun 1996 ini bahkan sekarang sudah bisa disebut sebagai salah satu legenda hidup LA Lakers karena kontribusi, dedikasi, dan loyalitasnya. Kobe Bryant terhitung lima kali mempersembahkan gelar juara untuk LA. Lakers. Hingga saat ini, Kobe berada di peringkat keempat pemain NBA yang paling banyak mencetak skor, total sebanyak 31.617 poin. Hebatnya, semua poin tersebut ia lesakkan bersama tim yang sama, L.A. Lakers

Pemain kulit hitam yang berkarir di antara tahun 1960 sampai 1974 ini sebenarnya tidak memiliki penghargaan individual yang terlalu mentereng. Ia tercatat hanya satu kali memenangi penghargaan MVP, namun apabila kita cermati lebih seksama, secara statistik, penampilan individual Oscar Robertson di atas lapangan benar-benar luar biasa. Di tahun keduanya, ia berhasil mencatatkan rata-rata 30,8 poin, 12,5 rebound, dan 11,8 assists; suatu catatan triple double (mencetak dua digit angka untuk tiga hal sekaligus) tertinggi sepanjang masa. Tak hanya itu, catatan 186 kali triple double sepanjang karirnya juga sepertinya tak mudah dipatahkan dalam waktu dekat

Berbicara tentang pemain basket terbaik dunia, tentu saja kita tak bisa melupakan nama Wilt Chamberlain. Pemain ini dikenal sebagai seorang pebasket paling sukses, dengan catatan 7 kali dinobatkan sebagai pencetak poin terbanyak satu musim, 11 gelar rebound terbanyak satu musim, dan 4 kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player atau MVP. Wilt Chamberlain juga dikenal sebagai seorang pemain yang bisa mencetak lebih dari 100 poin dalam satu game. Jika saja ia memiliki skill kepemimpinan yang baik, mungkin saja Wilt Chamberlain bisa masuk ke dalam posisis tiga besar daftar ini.

Larry Bird adalah satu-satunya pemain berkulit putih yang berhasil masuk ke dalam daftar 10 pemain basket terbaik di dunia versi FoxSports ini. Pemain yang juga kini dikenal sebagai salah satu pelatih NBA terbaik ini juga menorehkan berbagai catatan prestasi gemilang sepanjang periode aktifnya dari tahun 1979 hingga tahun 1992. Larry Bird dikenal sebagai salah satu shooter terbaik di NBA, dengan tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi. Rata-rata, ia mencatatkan akurasi tembakan 91,6 persen dari dalam garis dua poin dan tiga kali berturut-turut terpilih sebagai MVP.

4. Kareem Abdul-Jabbar

Jauh sebelum era Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant, L.A. Lakers sudah memiliki seorang legenda. Ya, Kareem Abdul Jabbar adalah sosok pemain luar biasa, yang hingga saat ini berada di posisi nomor satu sebagai pencetak skor terbanyak sepanjang sejarah NBA. Dalam 20 tahun karirnya, total Kareem Abdul-Jabbar mencetak 38.387 poin. Di tahun 1970-an, Kareem Abdul-Jabbar benar-benar sosok yang tidak tertandingi. Ia berhasil menyabet 6 gelar MVP dan 6 gelar liga. Bersama Magic Johnson, ia dikenal sebagai generasi terbaik L.A. Lakers yang berhasil membawa tim ini memasuki masa-masa kejayaannya.

Jika ada sosok pemain yang dianggap "dewa" bagi pendukung Boston Celtics, mungkin sosok itu adalah Bill Russell. Bill Russell adalah seorang pemain yang berhasil membawa Boston Celtics dari sebuah tim yang biasa-biasa saja menjadi juara NBA 11 kali dalam 13 tahun karirnya. Catatan ini sampai sekarang masih menjadi rekor yang belum bisa disamai oleh pemain NBA lainnya. Ya, Bill Russell benar-benar menjadi roh permainan tim Boston Celtics. Ia tak hanya piawai dalam mencetak skor dan bertahan, namun ia juga menjadi inspirasi utama rekan-rekannya di atas lapangan. Ketika Bill Russell datang, Boston Celtics meraih kejayaan. Dan ketika ia pensiun, tim ini mengalami keterpurukan. Benar-benar sosok legenda yang sangat dominan

Jika saja ia tidak bermain dalam periode yang sama dengan Larry Bird, mungkin Magic Johnson bisa meraih lebih banyak prestasi bahkan bisa menjadi yang nomor satu dalam daftar pemain basket terbaik dunia. Ya, rivalitas kedua pebasket ini begitu hebat, dan dalam persaingannya, Johnson berhasil mempersembahkan 5 gelar juara untuk L.A. Lakers dan tiga gelar MVP untuk dirinya sendiri. Permainannya begitu luar biasa, di mana ia berperan sebagai jantung penyerangan tim yang kerap mencetak skor maupun assists yang luar biasa. Hal inilah yang membuat pemain yang memiliki nama Earvin Johnson ini mendapatkan nama tengah "Magic" sebagai bukti kehebatannya di atas lapangan

Jika ada pemain yang bisa disebut sebagai pebasket terbaik dunia sepanjang masa, maka Michael Jordan-lah yang paling pantas mendapatkan gelar ini. Pemain yang meraih masa-masa kejayaannya bersama Chicago Bulls ini berhasil mempersembahkan 6 gelar juara untuk tim serta 5 penghargaan MVP dan tercatat 10 kali menjadi pencetak skor terbanyak satu musim. Jordan juga menduduki posisi ketiga sebagai pemain NBA yang mencetak skor terbanyak di bawah Kareem Abdul-Jabbar dan Karl Malone. Selain sukses di dunia olahraga, Michael Jordan juga menjadi sosok yang sukses di dunia entertainment dan marketing. Hingga saat ini, ia dikenal sebagai "simbol" olahraga basket. Ia juga banyak membintangi film dan menjadi duta internasional untuk berbagai misi kemanusiaan. Benar-benar sosok pebasket yang sangat sempurna!

10 Pemain Basket Terbaik Dunia

Piala Dunia 2022 Qatar digelar 20 November hingga 18 Desember 2022. Berikut daftar lengkap skuad pemain tim Piala Dunia 2022.

Sebanyak 32 tim peserta akan tampil di Piala Dunia 2022 yang merupakan turnamen berbeda daripada sebelum-sebelumnya.

Bbatas akhir pendaftaran pemain Piala Dunia 2022 adalah 14 November. Setiap tim diperkenankan mendaftarkan minimal 23 pemain dan maksimal 26 pemain dengan tiga di antaranya berposisi sebagai kiper.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar lengkap skuad pemain tim Piala Dunia 2022:

Kiper: Moises Ramirez, Alexander Dominguez, Hernan Galindez.

Belakang: Piero Hincapie, Robert Arboleda, Pervis Estupinan, Angelo Preciado, Jackson Porozo, Xavier Arreaga, Felix Torres, Diego Palacios, William Pacho.

Tengah: Carlos Gruezo, Jose Cifuentes, Alan Franco, Moises Caicedo, Angel Mena, Jeremy Sarmiento, Ayrton Preciado, Sebastian Mendez, Gonzalo Plata, Romario Ibarra

Depan: Djorkaeff Reasco, Kevin Rodriguez, Michael Estrada, Enner Valencia.

Kiper: Justin Bijlow, Andries Noppert, Remko Pasveer

Belakang: Virgil van Dijk, Nathan Ake, Daley Blind, Jurrien Timber, Denzel Dumfries, Stefan de Vrij, Matthijs de Ligt, Tyrell Malacia, Jeremie Frimpong.

Tengah: Frenkie de Jong, Steven Berghuis, Davy Klaassen, Teun Koopmeiners, Marten de Roon, Cody Gakpo, Kenneth Taylor, Xavi Simons.

Depan: Memphis Depay, Steven Bergwijn, Vincent Janssen, Luuk de Jong, Noa Lang, Wout Weghorst.

Kiper: Saad Al-Sheeb, Meshaal Barsham, Yousef Hassan

Belakang: Pedro Miguel, Musaab Khidir, Tarek Salman, Bassam Al-Rawi, Boualem Khoukhi, Abdelkarim Hassan, Homam Ahmed, Jassem Gaber

Tengah: Ali Asad, Assim Madabo, Mohammed Waad, Salem Al-Hajri, Moustafa Tarek, Karim Boudiaf, Abdelaziz Hatim, Ismail Mohamad

Depan: Naif Al-Hadhrami, Ahmed Alaaeldin, Hassan Al-Haydos, Khalid Muneer, Akram Afif, Almoez Ali, Mohamed Muntari.

Kiper: Edouard Mendy, Alfred Gomis, Seny Dieng.

Belakang: Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Youssouf Sabaly, Fode Ballo-Toure, Pape Abdou Cisse, Ismail Jakobs, Formose Mendy.

Tengah: Idrissa Gueye, Cheikhou Kouyate, Nampalys Mendy, Krepin Diatta, Pape Gueye, Pape Matar Sarr, Pathe Ciss, Moustapha Name, Loum Ndiaye.

Depan: Ismaila Sarr, Boulaye Dia, Bamba Dieng, Famara Diedhiou, Nicolas Jackson, Iliman Ndiaye.

Kiper: Jordan Pickford, Aaron Ramsdale, Nick Pope.

Belakang: Kieran Trippier, Trent Alexander-Arnold, Kyle Walker, Ben White, Harry Maguire, John Stones, Eric Dier, Conor Coady, Luke Shaw.

Tengah: Declan Rice, Jude Bellingham, Kalvin Phillips, Jordan Henderson, Conor Gallagher, Mason Mount.

Depan: Harry Kane, Callum Wilson, Marcus Rashford, Raheem Sterling, Bukayo Saka, Phil Foden, Jack Grealish, James Maddison.

Kiper: Alireza Beiranvand, Amir Abedzadeh, Hossein Hosseini, Payam Niazmand.

Belakang: Ehsan Hajsafi, Morteza Pouraliganji, Ramin Rezaeian, Milad Mohammadi, Hossein Kanani, Shojae Khalilzadeh, Sadegh Moharrami, Rouzbeh Cheshmi, Majid Hosseini, Abolfazl Jalali.

Tengah: Ahmad Noorollahi, Saman Ghoddos, Vahid Amiri, Saeid Ezatolahi, Alireza Jahanbakhsh, Mehdi Torabi, Ali Gholizadeh, Ali Karimi.

Depan: Karim Ansarifard, Sardar Azmoun, Mehdi Taremi.

Kiper: Matt Turner, Sean Johnson, Ethan Horvath

Belakang: Cameron Carter-Vickers, Sergino Dest, Aaron Long, Shaq Moore, Tim Ream, Antonee Robinson, Joe Scally, DeAndre Yedlin, Walker Zimmerman

Tengah: Brenden Aaronson, Kellyn Acosta, Tyler Adams, Luca de la Torre, Weston McKennie, Yunus Musah, Cristian Roldan

Depan: Jesus Ferreira, Jordan Morris, Christian Pulisic, Gio Reyna, Joshua Sargent, Timothy Weah, Haji Wright.

Kiper: Wayne Hennessey, Danny Ward, Adam Davies

Belakang: Ben Davies, Ben Cabango, Tom Lockyer, Joe Rodon, Chris Mepham, Ethan Ampadu, Chris Gunter, Neco Williams, Connor Roberts

Tengah: Sorba Thomas, Joe Allen, Matthew Smith, Dylan Levitt, Harry Wilson, Joe Morrell, Jonny Williams, Aaron Ramsey, Rubin Colwill

Depan: Gareth Bale, Kieffer Moore, Mark Harris, Brennan Johnson, Daniel James.

Kiper: Emiliano Martinez, Geronimo Rulli, Franco Armani.

Belakang: Nahuel Molina, Gonzalo Montiel, Cristian Romero, German Pezzella, Nicolas Otamendi, Lisandro Martinez, Marcos Acuna, Nicolas Tagliafico, Juan Foyth.

Tengah: Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Alexis Mac Allister, Guido Rodriguez, Papu Gomez, Enzo Fernandez, Exequiel Palacios.

Depan: Lionel Messi, Angel Di Maria, Lautaro Martinez, Julian Alvarez, Paulo Dybala, Angel Correa, Thiago Almada.

Kiper: Guillermo Ochoa, Alfredo Talavera, Rodolfo Cota

Belakang: Kevin Alvarez, Nestor Araujo, Gerardo Arteaga, Jesus Gallardo, Hector Moreno, Cesar Montes, Jorge Sanchez, Johan Vasquez

Tengah: Edson Alvarez, Roberto Alvarado, Uriel Antuna, Luis Chavez, Andres Guardado, Erick Gutierrez, Hector Herrera, Orbelin Pineda, Carlos Rodriguez, Luis Romo

Depan: Rogelio Funes Mori, Raul Jimenez, Hirving Lozano, Henry Martin, Alexis Vega

Kiper: Wojciech Szczesny, Bartlomiej Dragowski, Lukasz Skorupski

Belakang: Jan Bednarek, Kamil Glik, Robert Gumny, Artur Jedrzejczyk, Jakub Kiwior, Mateusz Wieteska, Bartosz Bereszynski, Matthew Cash, Nicola Zalewski

Tengah: Krystian Bielik, Przemyslaw Frankowski , Kamil Grosicki, Grzegorz Krychowiak, Jakub Kaminski, Michal Skoras, Damian Szymanski, Sebastian Szymanski, Piotr Zielinski, Szymon Zurkowski

Depan: Robert Lewandowski, Arkadiusz Milik, Krzysztof Piatek, Karol Swiderski.

Kiper: Mohamed Al-Owais, Nawaf Al-Aqidi, Mohamed Al-Yami.

Belakang: Yasser Al-Shahrani, Ali Al-Bulaihi, Abdulelah Al-Amri, Abdullah Madu, Hassan Tambakti, Sultan Al-Ghanam, Mohammed Al-Breik, Saud Abdulhamid.

Tengah: Salman Al-Faraj, Riyadh Sharahili, Ali Al-Hassan, Mohamed Kanno, Abdulelah Al-Malki, Sami Al-Najei, Abdullah Otayf, Nasser Al-Dawsari, Abdulrahman Al-Aboud, Salem Al-Dawsari, Hattan Bahebri.

Depan: Haitham Asiri, Saleh Al-Shehri, Firas Al-Buraikan.

Kiper: Mat Ryan, Andrew Redmayne, Danny Vukovic

Belakang: Milos Degenek, Aziz Behich, Joel King, Nathaniel Atkinson, Fran Karacic, Harry Souttar, Kye Rowles, Bailey Wright, Thomas Deng

Tengah: Aaron Mooy, Jackson Irvine, Ajdin Hrustic, Keanu Baccus, Cameron Devlin, Riley McGree

Depan: Awer Mabil, Mathew Leckie, Martin Boyle, Jamie Maclaren, Jason Cummings, Mitchell Duke, Garang Kuol, Craig Goodwin.

Kiper: Kasper Schmeichel, Oliver Christensen, Frederik Ronnow.

Belakang: Alexander Bah, Simon Kjaer, Joachim Andersen, Joakim Maehle, Andreas Christensen, Rasmus Kristensen, Jens Stryger Larsen, Victor Nelsson, Daniel Wass.

Tengah: Thomas Delaney, Mathias Jensen, Christian Eriksen, Pierre-Emile Hojbjerg, Christian Norgaard, Robert Skov.

Depan: Andreas Cornelius, Martin Braithwaite, Kasper Dolberg, Mikkel Damsgaard, Jesper Lindstrom, Yussuf Poulsen, Andreas Skov Olsen, Jonas Wind.

Kiper: Alphonse Areola, Hugo Lloris, Steve Mandanda.

Belakang: Lucas Hernandez, Theo Hernandez, Presnel Kimpembe, Ibrahima Konate, Jules Kounde, Benjamin Pavard, William Saliba, Dayot Upamecano, Raphael Varane.

Tengah: Eduardo Camavinga, Youssouf Fofana, Matteo Guendouzi, Adrien Rabiot, Aurelien Tchouameni, Jordan Veretout.

Depan: Karim Benzema, Kingsley Coman, Ousmane Dembele, Olivier Giroud, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, Christopher Nkunku.

Kiper: Aymen Dahmen, Bechir Ben Said, Mouez Hassen, Aymen Mathlouthi.

Belakang: Ali Abdi, Dylan Bronn, Mohamed Drager, Nader Ghandri, Bilel Ifa, Wajdi Kechrida, Ali Maaloul, Yassine Meriah, Montassar Talbi

Tengah: Mohamed Ali Ben Romdhane, Ghaylane Chaalali, Aissa Laidouni, Hannibal Mejbri, Ferjani Sassi, Elyas Skhiri

Depan: Anis Ben Slimane, Seifeddine Jaziri, Issam Jebali, Wahbi Khazri, Taha Yassine Khenissi, Youssef Msakni, Naim Sliti

Pemenang berdasarkan klub

*Pemain adalah anggota klub untuk paruh kedua tahun kalender (Paruh pertama musim baru - Agustus hingga Desember) **Pemain adalah anggota klub untuk paruh pertama tahun kalender (Paruh kedua musim - Januari hingga Mei) ***Pemain pensiun ditengah jalan tahun kalender jadi ia adalah anggota klub hanya untuk paruh pertama tahun kalender (Paruh kedua musim - Januari hingga Mei)

Bersambung ke halaman kedua >>>

Kiper: Keylor Navas, Esteban Alvarado, Patrick Sequeira.

Belakang: Francisco Calvo, Juan Pablo Vargas, Kendall Waston, Oscar Duarte, Daniel Chacon, Keysher Fuller, Carlos Martinez, Bryan Oviedo, Ronald Matarrita.

Tengah: Yeltsin Tejeda, Celso Borges, Youstin Salas, Roan Wilson, Gerson Torres, Douglas Lopez, Jewison Bennette, Alvaro Zamora, Anthony Hernandez, Brandon Aguilera, Bryan Ruiz.

Depan: Joel Campbell, Anthony Contreras, Johan Venegas.

Kiper: Manuel Neuer, Marc-Andre ter Stegen, Kevin Trapp.

Belakang: Matthias Ginter, Antonio Rudiger, Niklas Sule, Nico Schlotterbeck, Thilo Kehrer, David Raum, Lukas Klostermann, Armel Bella-Kotchap, Christian Gunter.

Tengah: Ilkay Gundogan, Jonas Hofmann, Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Jamal Musiala, Joshua Kimmich, Thomas Muller, Julian Brandt, Mario Gotze.

Depan: Kai Havertz, Youssoufa Moukoko, Niclas Fullkrug, Karim Adeyemi.

Kiper: Shuichi Gonda, Daniel Schmidt, Eiji Kawashima.

Belakang: Miki Yamane, Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Takehiro Tomiyasu, Shogo Taniguchi, Ko Itakura, Hiroki Ito, Yuto Nagatomo.

Tengah: Wataru Endo, Hidemasa Morita, Ao Tanaka, Gaku Shibasaki, Kaoru Mitoma, Daichi Kamada, Ritsu Doan, Junya Ito, Takumi Minamino, Takefusa Kubo, Yuki Soma.

Depan: Daizen Maeda, Takuma Asano, Shuto Machino, Ayase Ueda.

Kiper: Unai Simon, Robert Sanchez, David Raya.

Belakang: Dani Carvajal, Cesar Azpilicueta, Eric Garcia, Hugo Guillamon, Pau Torres, Aymeric Laporte, Jordi Alba, Jose Gaya.

Tengah: Sergio Busquets, Rodri, Gavi, Carlos Soler, Marcos Llorente, Pedri, Koke.

Depan: Ferran Torres, Nico Williams, Yeremi Pino, Alvaro Morata, Marco Asensio, Pablo Sarabia, Dani Olmo, Ansu Fati.

Kiper: Thibaut Courtois, Simon Mignolet, Koen Casteels.

Belakang: Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Leander Dendoncker, Zeno Debast, Arthur Theate, Wout Faes.

Tengah: Hans Vanaken, Axel Witsel, Youri Tielemans, Amadou Onana, Kevin De Bruyne, Yannick Carrasco, Thorgan Hazard, Timothy Castagne, Thomas Meunier.

Depan: Romelu Lukaku, Michy Batshuayi, Lois Openda, Charles De Ketelaere, Eden Hazard, Jeremy Doku, Dries Mertens, Leandro Trossard.

Kiper: James Pantemis, Milan Borjan, Dayne St. Clair.

Belakang: Samuel Adekugbe, Joel Waterman, Alistair Johnston, Richie Laryea, Kamal Miller, Steven Vitoria, Derek Cornelius.

Tengah: Liam Fraser, Ismael Kone, Mark-Anthony Kaye, David Wotherspoon, Jonathan Osorio, Atiba Hutchinson, Stephen Eustaquio, Samuel Piette.

Depan: Tajon Buchanan, Liam Millar, Lucas Cavallini, Ike Ugbo, Junior Hoilett, Jonathan David, Cyle Larin, Alphonso Davies.

Kiper: Dominik Livakovic, Ivica Ivusic, Ivo Grbic.

Belakang: Domagoj Vida, Dejan Lovren, Borna Barisic, Josip Juranovic, Josko Gvardiol, Borna Sosa, Josip Stanisic, Martin Erlic, Josip Sutalo.

Tengah: Luka Modric, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Mario Pasalic, Nikola Vlasic, Lovro Majer, Kristijan Jakic, Luka Sucic.

Depan: Ivan Perisic, Andrej Kramaric, Bruno Petkovic, Mislav Orsic, Ante Budimir, Marko Livaja.

Kiper: Bono, Munir El Kajoui, Ahmed Tagnaouti

Belakang: Nayef Aguerd, Yahia Attiyat Allah, Badr Benoun, Achraf Dari, Jawad El Yamiq, Achraf Hakimi, Noussair Mazraoui, Romain Saiss

Tengah: Sofyan Amrabat, Selim Amallah, Bilal El Khannous, Yahya Jabrane, Azzedine Ounahi, Abdelhamid Sabiri

Depan: Zakaria Aboukhlal, Sofiane Boufal, Ilias Chair, Walid Cheddira, Youssef En-Nesyri, Abde Ezzalzouli, Abderrazak Hamdallah, Amine Harit, Hakim Ziyech.

Kiper: Alisson, Ederson, Weverton.

Belakang: Dani Alves, Danilo, Alex Sandro, Alex Telles, Bremer, Eder Militao, Marquinhos, Thiago Silva.

Tengah: Bruno Guimaraes, Casemiro, Everton Ribeiro, Fabinho, Fred, Lucas Paqueta.

Depan: Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Neymar, Pedro, Raphinha, Richarlison, Rodrygo, Vinicius Junior.

Kiper: Andre Onana, Devis Epassy, Simon Ngapandouetnbu

Belakang: Jean-Charles Castelletto, Enzo Ebosse, Collins Fai, Olivier Mbaizo, Nouhou Tolo, Nicolas Nkoulou, Christopher Wooh

Tengah: Olivier Ntcham, Gael Ondoua, Martin Hongla, Pierre Kunde, Samuel Oum Gouet, Andre-Frank Zambo Anguissa, Jerome Ngom

Depan: Nicolas Ngamaleu, Christian Bassogog, Bryan Mbeumo, Georges-Kevin Nkoudou, Jean-Pierre Nsame, Vincent Aboubakar, Karl Toko-Ekambi, Eric Maxim Choupo-Moting, Souaibou Marou.

Kiper: Marko Dmitrovic, Predrag Rajkovic, Vanja Milinkovic-Savic

Belakang: Stefan Mitrovic, Nikola Milenkovic, Strahinja Pavlovic, Milos Veljkovic, Filip Mladenovic, Strahinja Erakovic, Srdjan Babic

Tengah: Nemanja Gudelj, Sergej Milinkovic-Savic, Sasa Lukic, Marko Grujic, Filip Kostic, Uros Racic, Nemanja Maksimovic, Ivan Ilic, Andrija Zivkovic, Darko Lazovic

Depan: Dusan Tadic, Aleksandar Mitrovic, Dusan Vlahovic, Filip Djuricic, Luka Jovic, Nemanja Radonjic.

Kiper: Gregor Kobel, Yann Sommer, Jonas Omlin, Philipp Kohn

Belakang: Manuel Akanji, Eray Comert, Nico Elvedi, Fabian Schar, Silvan Widmer, Ricardo Rodriguez, Edimilson Fernandes

Tengah: Michel Aebischer, Xherdan Shaqiri, Renato Steffen, Granit Xhaka, Denis Zakaria, Fabian Frei, Remo Freuler, Noah Okafor, Fabian Rieder, Ardon Jashari

Depan: Breel Embolo, Ruben Vargas, Djibril Sow, Haris Seferovic, Christian Fassnacht.

Kiper: Lawrence Ati, Danlad Ibrahim, Manaf Nurudeen.

Belakang: Joseph Aidoo, Daniel Amartey, Baba Rahman, Alexander Djiku, Tariq Lamptey, Gideon Mensah, Denis Odoi, Mohammed Salisu, Alidu Seidu.

Tengah: Andre Ayew, Mohammed Kudus, Daniel-Kofi Kyereh, Elisha Owusu, Thomas Partey, Salis Abdul Samed.

Depan: Daniel Afriyie, Jordan Ayew, Osman Bukari, Issahaku Abdul Fatawu, Antoine Semenyo, Kamal Sowah, Kamaldeen Sulemana, Inaki Williams.

Kiper: Diogo Costa, Jose Sa, Rui Patricio.

Belakang: Diogo Dalot, Joao Cancelo, Danilo Pereira, Pepe, Ruben Dias, Antonio Silva, Nuno Mendes, Raphael Guerreiro.

Tengah: Joao Palhinha, Ruben Neves, Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Joao Mario, Matheus Nunes, Vitinha, William Carvalho, Otavio.

Depan: Cristiano Ronaldo, Joao Felix, Rafael Leao, Ricardo Horta, Goncalo Ramos, Andre Silva.

Kiper: Kim Seung-Gyu, Jo Hyeon-Woo, Song Bum-Keun.

Belakang: Kim Min-Jae, Kim Young-Gwon, Kwon Kyung-Won, Cho Yu-Min, Kim Moon-Hwan, Yoon Jong-Gyu, Kim Tae-Hwan, Kim Jin-Su, Hong Chul.

Tengah: Jung Woo-Young, Son Jun-Ho, Paik Seung-Ho, Hwang In-Beom, Lee Jae-Sung, Kwon Chang-Hoon, Jeong Woo-Yeong, Lee Kang-In, Son Heung-Min, Hwang Hee-Chan, Na Sang-Ho, Song Min-Kyu.

Depan: Hwang Ui-Jo, Cho Gue-Sung.

Kiper: Fernando Muslera, Sergio Rochet, Sebastian Sosa

Belakang: Ronald Araujo, Sebastian Coates, Martin Caceres, Guillermo Varela, Matias Vina, Mathias Olivera, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Jose Luis Rodríguez

Tengah: Lucas Torreira, Matias Vecino, Rodrigo Bentancur, Manuel Ugarte, Giorgian de Arrascaeta, Nicolas de la Cruz, Federico Valverde , Facundo Pellistri, Agustin Canobbio, Facundo Torres

Depan: Luis Suarez, Darwin Nunez, Maximiliano Gomez, Edinson Cavani.

Piala Dunia seringkali jadi panggung bagi pemain-pemain unjuk gigi dan meningkatkan harga jual. Berikut daftar pemain yang punya nilai jual termahal jelang Piala Dunia 2022.

Status pemain termahal di dunia saat ini masih dipegang oleh Neymar. Neymar dibanderol dengan harga 222 juta euro saat pindah dari Barcelona ke PSG.

Sejumlah nama juga punya potensi untuk memecahkan rekor transfer tersebut. Saat ini ada sederet pemain yang dinilai punya harga pasar yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila mereka mampu tampil impresif di Qatar, bukan tak mungkin nilai jualnya bakal makin meroket tajam.

Berikut pemain dengan nilai termahal yang tampil Piala Dunia menurut situs transfermarkt:

Kylian Mbappe masih berusia 23 tahun namun sudah menjadi salah satu pemain dengan jam terbang tinggi. Sudah jadi sorotan sejak usia belasan, Mbappe kini telah menjelma jadi bintang utama PSG dan timnas Prancis.

Nilai jual Mbappe saat ini diprediksi ada di angka 160 juta euro. Bila Mbappe tampil mengkilap di Piala Dunia 2022 diyakini nilainya bakal terus melejit.

Mbappe diikat kontrak PSG hingga 2025 sehingga hal itu turut jadi faktor lain yang membuat harganya meroket bila ada klub yang berhasil menebusnya.

Vinicius Jr. jadi salah satu pemain dengan nilai jual termahal saat ini.  (REUTERS/SUSANA VERA)

Vinicius Jr. disebut punya banderol harga sebesar 120 juta euro saat ini. Nilai tersebut tentu bakal melesat andai Vinicius Jr. bisa tampil brilian dan mengantar Brasil berprestasi di Piala Dunia 2022.

Vinicius Jr. diikat kontrak hingga 2024 yang berarti Real Madrid juga harus sigap menawarkan proposal perpanjangan kontrak baru mulai tahun depan sebelum Vinicius Jr. memasuki musim terakhirnya di Los Blancos.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Phil Foden adalah salah satu pemain muda Inggris yang bersinar dan mampu menembus tim inti Manchester City yang diisi oleh banyak pemain bintang kelas dunia.

Harga Foden disebut ada di angka 110 juta euro. Man City sendiri sudah memagari Foden dengan kontrak hingga 2027 mendatang.

Hal tersebut membuat klub lain tidak akan mudah merekrut Foden dan butuh biaya besar bila berupaya mewujudkannya.

Pedri baru mulai mencuat sejak tahun lalu namun nilai jualnya sudah ada di angka 100 juta euro. Penampilan apik Pedri di Euro 2020 jadi salah satu faktor yang membuat Pedri dinilai jadi bintang besar di masa depan.

Pedri diikat Barcelona hingga 2026 mendatang. Tentu tidak akan mudah bagi klub lain untuk menggoda pemain berusia 19 tahun tersebut untuk hengkang.

Namun dengan situasi Barcelona yang belum sepenuhnya stabil, segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Pedri mencuri perhatian sejak tahun lalu. (Pool via REUTERS/DAVID RAMOS)

Dari nama-nama sebelumnya, nama Jude Bellingham bisa dibilang merupakan nama yang paling mungkin berpindah klub dalam waktu dekat.

Nilai Bellingham saat ini ditaksir di angka 100 juta euro dan harganya bisa makin melonjak bila Bellingham mampu unjuk gigi di Qatar.

Borussia Dortmund masih mengikat pemain berusia 19 tahun ini hingga 2025 mendatang. Itu berarti bursa transfer di tahun 2023 bisa jadi waktu yang tepat bagi Dortmund melego sang pemain dengan angka tinggi seperti yang mereka lakukan pada bintang-bintang besar yang bernaung di klub tersebut sebelumnya.

tirto.id - Skuad Brasil di Piala Dunia 2022 resmi diumumkan pada Senin (7/11/2022). Tidak ada nama Philippe Coutinho dan Roberto Firmino dalam daftar pemain Brazil yang diangkut pelatih Tite ke Qatar. Dengan bertabur bintang, formasi Brasil di Piala Dunia Qatar dapat disebut jadi salah satu yang paling ideal.

Di antara yang paling mencolok dalam skuad Brazil di Piala Dunia Qatar, barisan penyeranglah yang istimewa. Selain Neymar (PSG) yang kembali mengenakan nomor punggung 10, Selecao mengangkut Richarlison (Tottenham), Raphinha (Barcelona), Antony (Manchester United), Gabriel Jesus (Arsenal), Gabriel Martinelli (Arsenal), dan kombinasi Vinicius Junior-Rodrygo (Real Madrid).

Dengan bintang-bintang seperti itu, pelatih Tite masih menyediakan satu ruang untuk penyerang yang tampil di liga lokal, Pedro (Flamengo). Pemain berusia 25 tahun itu sudah menjalani 2 caps internasional bersama Brasil, dan mencetak 1 gol ketika Selecao melumat Turki 5-1 dalam laga uji coba September 2022 lalu. Pedro akan mengenakan nomor punggung 25.

Di barisan kiper, Brasil membawa 3 penjaga gawang. Selain duo kiper Premier League, Alisson (Liverpool) dan Ederson (Manchester City), ada Weverton yang tampil untuk Palmeiras. Di antara ketiga nama itu, Weverton adalah yang paling senior dari segi umur (34 tahun), tetapi dengan caps paling sedikit (8 laga).

Sementara itu, di lini belakang, Tite memberikan kesempatan dansa terakhir kepada Dani Alves (UNAM) yang sudah tampil 124 kali untuk Brasil sepanjang karier. Sang bek kanan yang pernah tampil untuk Barcelona, Juventus, dan PSG ini adalah pemain dengan caps terbanyak untuk Selecao jelang Piala Dunia 2022, mengungguli Neymar (121 caps) dan kapten Thiago Silva (109 caps).

Nama-nama lain yang muncul untuk lini belakang Brasil adalah Marquinhos (PSG), Danilo (Juventus), Alex Sandro (Juventus), Eder Militao (Real Madrid), Alex Telles (Sevilla), hingga Bremer (Juventus). Di antara trio bek Juve yang masuk skuad Selecao, Bremer adalah yang paling sedikit pengalaman internasionalnya, dengan 1 caps saja sejauh ini.

Di lini tengah, Brasil mengandalkan Casemiro dan Fred (Manchester United), Lucas Paqueta (West Ham United), Fabinho (Liverpool), Bruno Guimaraes (Newcastle), hingga Everton Ribeiro (Flamengo). Tercatat 5 dari 6 gelandang Selecao di Piala Dunia 2022 bermain di EPL.

Brasil adalah negara dengan gelar terbanyak dalam sejarah Piala Dunia dengan total 5 gelar. Namun, gelar terakhir untuk Selecao diraih pada 2022 atau sudah 2 dasawarsa lalu. Dalam 4 edisi pemungkas Piala Dunia, Brasil dan negara-negara CONMEBOL mesti mengakui kekuatan tim Eropa (UEFA) yang menyapu bersih gelar, dimulai dari Italia (2006), Spanyol (2010), Jerman (2014), dan Perancis (2018).

Di Piala Dunia 2022, Brasil bergabung di Grup G. Selecao pertama kali akan menghadapi Serbia di Lusail pada 24 November 2022, diikuti Swiss pada 28 November, dan terakhir Kamerun di Lusail pada 2 Desember. Hanya juara dan runner-up grup yang berhak melaju ke 16 besar.

Pemenang berdasarkan negara

Daftar pemenang dikategorikan menurut kebangsaan pemain (bukan kebangsaan klubnya).

Pemenang berdasarkan negara

Daftar pemenang dikategorikan menurut kebangsaan pemain (bukan kebangsaan klubnya).

* Mereka berbagi untuk tempat tersebut

Pemenang berdasarkan pemain

Halaman ini berisi artikel tentang penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA yang saat ini hanya diberikan untuk pemain wanita saja, sebelumnya juga diberikan kepada pemain pria. Untuk penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA terbaru untuk pemain pria, lihat

Pemain Terbaik Dunia FIFA (bahasa Inggris: FIFA World Player of the Year) merupakan penghargaan sepak bola yang diberikan kepada pemain yang terpilih sebagai yang terbaik di dunia oleh pelatih dan kapten tim internasional. Penghargaan ini mulai dianugerahkan pada tahun 1991 sebagai penghargaan untuk pemain pria terbaik di dunia. Pemilihan dilakukan dalam sistem voting berdasarkan voting posisi, setiap pelatih memiliki tiga suara, bernilai lima poin, tiga poin dan satu poin, dan pemenang ditentukan berdasarkan jumlah poin.

Para pemain Brasil yang berbasis di Eropa telah mendominasi penghargaan, memenangkan 8 dari 18 kali penganugerahan, negara kedua terbanyak Prancis, yang menang tiga kali. Dalam hal jumlah pemain yang telah menerima penghargaan, Brasil memimpin dengan lima paghargaan, diikuti oleh Italia dan Portugal dengan masing-masing dua kali.[1][2]

Pemenang termuda penghargaan ini adalah Ronaldo, yang memenangkannya pada usia 20 pada tahun 1996.[3] Ia memenangkannya lagi pada tahun 1997 dan 2002. Baik Ronaldo dan Ronaldinho menang dua kali berturut-turut. Ronaldo dan Zinedine Zidane memenangkan penghargaan ini tiga kali. Pemenang tertua adalah Fabio Cannavaro, yang berusia 33 tahun ketika ia memenangkan penghargaan ini pada tahun 2006.[4]

Pada tahun 2010, Pemain Terbaik Dunia FIFA dan penghargaan Ballon d'Or–nya France Football digabung dan pemain pria terbaik di dunia sejak saat itu dianugerahi penghargaan FIFA Ballon d'Or setiap tahunnya.[5]

Sebuah penghargaan terhadap pemain perempuan ditambahkan pada tahun 2001. Penghargaan perempuan memiliki pemenang individual lebih sedikit. Sejauh ini, hanya lima pemain yang telah memenangkan penghargaan. Hanya pemenang tahun 2011 Homare Sawa dan pemenang tahun 2012 Abby Wambach yang hanya memenangkan satu penghargaan ini. Marta telah menang lima kali berturut-turut, Birgit Prinz menang tiga kali berturut-turut, dan Mia Hamm menang dua kali berturut-turut. Pemenang tertua adalah Sawa, yang berusia 33 ketika dia memenangkannya pada tahun 2011. Pemenang termuda adalah Marta, yang menang pada tahun 2006 pada usia 20.

Skuad Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar

Berikut ini daftar pemain Brasil di Piala Dunia 2022 beserta nomor punggung, posisi, dan klub.